Jumat, 06 November 2015

Pengantin Sunda Klasik(Sukapura&Kaprabon Inten Kedaton Galuh,Ciamis)


Pengantin
Sunda
Tradisional dan Modifikasi
Tata Rias
HJ. LIZA ZAKARIA
Nara sumber: Dra. Hj. Sumarni Suhendi
Sunda Putri
Sunda Siger
Khas Garut
Garut Kebesaran R.A. Lasm
iningrat
Sukapura
Keprabon Inten Kedaton Galuh Ciamis
Santana Inten Kedaton Galuh Ciamis
Pengantin
Sunda
Tradisional dan Modifikasi
Tata Rias
Sunda Putri
Sunda Siger
Khas Garut
Garut Kebesaran R.A. Lasm
iningrat
Sukapura
Keprabon Inten Kedaton Galuh Ciamis
Santana Inten Kedaton Galuh Ciamis
HJ. LIZA ZAKARIA
Nara sumber: Dra. Hj. Sumarni Suhendi
Santana Inten Kedaton Galuh Ciamis
Pengantin adat ini merupakan kebanggaan masyarakat Galuh, Ciamis.

bersinar.
Khas riasan pengantin perempuan adalah menggunakan
sirih tumbal
,
 
alis mata.
Sirih tumbal
dulu untuk menangkal penyakit/tolak bala.
Umumnya, setelah tanggal pernikahan ditentukan, rambut anak gadis
tidak boleh dipotong sehingga saat menjadi pengantin, mereka terlihat
manglingi
(berbeda dari penampilan sebelum dirias). Calon pengantin
Ngeningan,
yang
dilaksanakan sehari sebelum hari pernikahan.
Ngeningan
meliputi
ngerik
serta memotong
amis cau
dan rambut pada kening, yang dikenal
dengan istilah
kembang turi
.
Perbedaan
Kembang Turi
dan
Godeg
Kembang turi
adalah rambut yang sengaja dibuat & digunting dengan
aturan tertentu.
Kembang turi
dibentuk melengkung di depan telinga.
Godeg
merupakan rambut-rambut pendek yang tumbuh natural dekat
Godeg
ditarik ke belakang telinga dan dibiarkan natural.
Ronce Bunga
Ronce bunga
digunakan untuk menghiasi rambut dan sanggul pengantin
perempuan dan busana pengantin pria adat Sunda. Bunga yang
digunakan adalah bunga melati atau bunga sedap malam.
RONCE BUNGA

MAYANG SARI
bahu) yang dipasang di belakang telinga sebelah kiri.
Mayang sari
tidak
menyentuh bahu, melambangkan harapan tidak adanya perselisihan
kelak antara suami dan istri.
MANGLE SUSUN
-adalah rangkaian bunga panjang yang dipasang di
belakang telinga sebelah kanan, menjuntai sebatas pinggang.
Mangle
susun
yang disusun panjang melambangkan kerapian dalam menyusun
RONCE BAWANG SEBUNGKUL
-adalah rangkaian bunga panjang yang
dipasang di belakang telinga, menjuntai sebatas pinggang, khas daerah
Inten Kadaton.
Ronce Bawang Sebungkul
yang sama panjang kiri dan

dalam hidupnya.
MANGLE PASUNG
-adalah hiasan bunga yang berjumlah 5 atau 7 buah,
dipakai di sekeliling sanggul bagian atas, dan membentuk setengah
lingkaran dari batas telinga kiri ke telinga kanan.
MANGLE SISIR BINTANG
-adalah hiasan bunga berbentuk bintang yang
dipasang di kiri dan kanan sanggul.
Mangle sisir bintang
menyimbolkan
 
PINTI
-adalah hiasan bunga seperti bando, yang dipakai di sekeliling
sanggul sebagai dasar dari
Mangle Pasung. Pinti
merupakan simbol
PANETEP BUNGA
-adalah susunan bunga yang berbentuk bulat di bagian
tengahnya.
Panetep
menyiratkan keputusan yang tepat dalam menetapkan
sesuatu hal.
TUTUP SANGGUL
RAMBANG
MELATI-adalah untaian melati berbentuk
jala untuk menutupi sanggul. Ini artinya, seorang perempuan harus pandai
menabung untuk kebutuhan di masa depan.
TABURAN MELATI-adalah kuntum-kuntum melati yang ditaburkan di
atas kepala dan sanggul. Taburan melati sebanyak 5 buah melambangkan
rakaat sholat yang harus dikerjakan setiap hari.

KALUNG BUNGA-
berupa untaian bunga yang dipakai oleh pengantin pria
pada leher.
OMYOK KERIS-
PANETEP KERIS-
berupa susunan bunga berbentuk bulat di bagian
 

Bunga yang digunakan
 
rangkaian
ronce bunga bawang sebungkul
malam.
Tata Rias, wajah, rambut dan ronce melati
pengantin sunda
 
 
 
 
9
  • Stumble This
  • Fav This With Technorati
  • Add To Del.icio.us
  • Digg This
  • Add To Facebook
  • Add To Yahoo

0 komentar:

Posting Komentar