►Menjawab Fitnah Situs IsadanIslam Bagaimana Pandangan Al-Quran Tentang Allah?
Sebuah situs yang berwajah Islam tapi
bukan situs Islam tapi situs Kristen yang mencoba menipu pembaca dengan
pelintiran ayat-ayat al-Qur'an dan Hadits untuk membenarkan ajaran
kristen. yakni situs IsadanIslam.com menuduh Allah yang disebutkan dalam
Islam sangat menakutkan dengan mengutip ayat al-Qur'an
Sura
32:12 “Dan kalau kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada
tiap-tiap jiwa petunjuknya, akan tetapi telah tetaplah perkataanKu:
Sesungguhnya akan Aku penuhi jahanam itu dengan jin dan manusia
bersama-sama”.
Sura 42:44
“Dan siapa-siapa yang disesatkan Allah maka baginya tidak ada seorang pemimpin sesudah itu.“ dan
Sura 35:8 “Maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendakiNya dan menunjuk siapa yang dikehendakiNya…”
http://www.isadanislam.com/kepercayaan-orang-islam/bagaimana-pandangan-al-quran-tentang-allah
ini merupakan pelintiran yang sering dilakukan oleh Kristen terhadap Islam untuk menjelekan al-Qur'an
saya jawab:
ayat pertama:: Sura 32:12 “Dan
kalau kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa
petunjuknya, akan tetapi telah tetaplah perkataanKu: Sesungguhnya akan
Aku penuhi jahanam itu dengan jin dan manusia bersama-sama”.
Tidak ada yang masalah dengan
ayat ini. hanya orang-orang yang otaknya bermasalah saja yang tidak
paham lalu mencitrakan negatif kepada Al-Qur'an dan Allah, neraka memang
diperuntukan untuk manusia dan jin. apa salahnya? jika Neraka
diciptakan untuk manusia dan jin, so apakah keliru nanti neraka akan
dipenuhi manusia dan jin?
ibarat Karung yang dibuat untuk diisi padi dan gula. maka apakah salah jika karung tersebut nanti diisi padi dan gula?
ayat diatas berbicara soal
peruntukna neraka untuk diisi oleh manusia dan jin, sama dengan surga,
untuk manusia dan jin juga. apakah dapat kita katakan neraka yang memang
akan diperuntukan kepada jin dan manusia kita menyimpulkan Allah
menghendaki manusia dan jin masuk neraka. tentu tidak. ini kesimpulan
yagn keliru, karena faktanya Allah menghendaki manusia menjadi
hamba-Nya, dan masuk surga. dengan berbagai keutamaannya, tapi mansuia
itu sendiri yang memili untuk masuk neraka.
ayat kedua:
Sura 42:44
“Dan siapa-siapa yang disesatkan Allah maka baginya tidak ada seorang pemimpin sesudah itu.“ dan
Sura 35:8 “Maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendakiNya dan menunjuk siapa yang dikehendakiNya…”
tidak ada yang bermasalah dengan ayat
ini, karena ayat ini menjelaskan soal manusia yang disesatkan Allah.
ingat disesatkan Allah disini bukan berarti Allah yang ridha atau
berkehendak menyesatkan mereka tapi mereka sendiri yang ingin sesat.
mereka sengaja memilih jalan
yang sesat maka Allah sesatkan mereka. seperti pembaca, jika pembaca
ingin makan, maka anda makan. di sini saat anda makan distulah Allah
memberikan kehendak-Nya untuk anda makan.
sama seperti jika seseorang
memilih bunuh diri. terjun dari lantai 40 ke bawah. terus terjun dan
mati. apakah kita katakan Allah yang membunuh? tentu tidak, Allah
mematikan manusia, dan itu benar. tapi kehendak mati itu berasal dari
manusia itu sendiri,
sama seperti sesat dan hidayah,
tergantung mansuia itu sendiri mengikuti Hidayah Allah atau mengikuti
kesesatan. mereka yang memilih hidayah maka Allah akan menunjukan atau
mengabulkan dnegna memberi petunjuk kepaa mereka. dan mereka yang
memilih jalan kesesatan mereka itulah yang disesatkan, ketika sudah
disesatkan tidak ada seorang pun yang dapat menolong mereka.
dan hal ini berbeda dengan Alkitab yang jelas-jelas menyesatkan manusia sejak lahir.
baca:
Psa 58:3 (58-4) Sejak lahir orang-orang fasik telah menyimpang, sejak dari kandungan pendusta-pendusta telah sesat.
lihat bagaimana TUhan dalam
Kristen dalam Alkitab terang-terangan menyesatkan manusia sejak
kandungan. artinya tiap manusia, baik buruk pendusta penjahat sejak
kandungan sudah ditetapkan demikian oleh Tuhan.
Tuhan siapakah yang menakutkan disini?
0 komentar:
Posting Komentar