►PANDANGAN AL-QUR’AN TERHADAP AJARAN KRISTEN (TRINITAS PAULUS).
Agama Kristen telah diselewengkan oleh
para pendiri dan penganutnya. Penyelewengan yang paling besar ialah
iktikad mereka terhadap konsep Trinity, yaitu konsep “TIGA TUHAN” dalam
satu (bersama) yaitu God The Father (Tuhan Bapa), Jesus The Son (Tuhan
Anak), and The Holy Spirit (Tuhan Ibu [Roh Kudus]). Lihat dalam
Perjanjian Baru banyak terdapat kata "Bapa", "Anak", dan "Roh Kudus".
Bible
2002. Matthew 28: (19) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa
murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
(20) dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu.
Iktikad mereka ini ditolak oleh ALLAH melalui Firman-NYA:
Sesungguhnya
TELAH KAFIR-lah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al
Masih Putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani
Israel, sembahlah Allah ( الله ) Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya
orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah
mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada
bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. (QS Al-Ma’idah, 5:72)...
Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah
salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan
selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang
mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan
ditimpa siksaan yang pedih. (QS Al-Ma’idah, 5:73)
(Ingatlah),
ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan
kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta
membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan
orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga
hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan
diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya." (QS 3.
Ali 'Imran:55).
Maka, atas penyimpangan-penyimpangan ini, agama Kristen tidak dianggap sebagai agama yang benar di sisi Islam.
Ketika
Anda berfikir kemudian Anda meyakini kebenaran ajaran Islam, maka Anda
pun meyakini rukun Islam yang pertama adalah syahadat, pengakuan
keimanan seorang Muslim:
أشهد أن لا اله الا الله وأشهد ان محمد رسول الله
"Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah, dan bahwa Muhammad utusan Allah."
Ini
bukan sekedar penegasan atas eksistensi Tuhan tetapi sebuah pengakuan
bahwa Allah merupakan satu-satunya realitas sejati, satu-satunya bentuk
eksistensi sejati. Dia adalah satu-satunya realitas, keindahan, atau
kesempurnaan sejati. Mengucapkan penegasan ini menuntut kaum Muslim
untuk mengintegrasikan kehidupan mereka dengan menjadikan Allah sebagai
fokus dan prioritas tunggal mereka. Penegasan tentang ke-esa-an-Nya.
Catatan
*
Maksud ayat diatas (S 5:72-73) bahwa yg dimaksud orang yg kafir adalah
orang kristen, jadi orang kristen jangan berharap surga. Allah
mengharamkan surga bagi oknum kristen.
*
Maksud ayat (S 3:55) adalah dalil-dalil dan alasan-alasan yang
membantah orang Kristen yang mempertuhankan Nabi Isa Alaihis-Salam
(alias Yesus) dan kemudian Allah Swt membersihkan ‘Isa al Masih dari
orang-orang yang kafir. Dan orang beriman (mukmin) telah mengetahui
bahwa Allah Swt akan menempatkan orang-orang yang mengikuti ‘Isa al
Masih di atas orang-orang yang kafir hingga Hari Kebangkitan (hari
Kiamat).
Al-Masih = Messiah
Wallahu a’alam bissawwab.
Semoga bermanfaat.
Silahkan bagikan!
0 komentar:
Posting Komentar