►Pengembang Berebut Tenant di Kuningan

international shopping belt at Dr.Satrio Street

Dr.Satrio Street

Dr.Satrio Street Pedestrian Walk

Dr.Satrio Street

Dr.Satrio Street Pedestrian

JAKARTA. Persaingan mal di kawasan segitiga emas Jakarta, tepatnya Kuningan, bakal berlansung sengit. Lihat saja, meski mal-mal yang tengah dibangun baru akan beroperasi paling cepat 2011 nanti, kompetisi antar pengembang sudah dimulai sejak tahun ini. Mereka sedang berburu tenant (penyewa).

Di kawasan Orchard Road ala Singapura itu ada tiga mal kelas atas yang bakal beroperasi. Yakni, Mal Ciputra World, Mal Kuningan City, dan Kuningan One. Yang pertama dibangun Ciputra, dan mal terakhir merupakan milik Agung Podomoro.

Mal Kuningan City berada di dalam superblock Kuningan City. Untuk mewujudkan mal setinggi 6 lantai itu, Agung Podomoro menanamkan dana Rp 1,3 triliun. "Kami sedang menggarap basement mal," ujar Eddy Mumin, Chief Executive Officer Kuningan City, Selasa 21/4 di Jakarta.

Mal Kuningan City akan menyewakan ruang seluas 50.000 meter persegi (m2). "Itu sekitar 180 unit," kata Eddy. Agung Podomoro mengaku sudah menggaet 72 tenant atau mencapai 40% dari luar ruang. Mereka menargetkan pada akhir 2010 luas ruang yang tersewa mencapai 80%. Harga sewa ruang di mal ini Rp 400.000 - Rp 600.000 per m2 per bulan. Lamanya sewa sekitar 5 tahun.

Kuningan City mengincar tenant yang berbisnis kafe dan restoran serta entertaintment. "Komposisi tenant yang kami inginkan, 60% adalah lifestyle dan makanan. Sisanya entertaintment" kata Eddy.

Ciputra Group juga sedang mengincar tenant untuk mengisi mal yang sedang mereka bangung di superblock Ciputra World. "Kami menyediakan ruang sewa 80.000 m2," kata Artadinata Djangkar, Direktur Property PT Ciputra Property Tbk. Mereka akan menyewakan 450 unitruang toko di mal tersebut.

Namun sejauh ini Ciputra belum mendapatkan satupun tenant. Tapi, kata Artadinata, beberapa tenant besar sudah menyatakan minat. "Misalnya Gramedia dan Bioskop XXI," katanya.

Mal Ciputra World bakal mengusung konsep fashion and lifestyle. Komposisinya 70% tenant berasal dari bisnis fashion dan lifestyle. Di mal ini kelak juga akan ada department store.

Pengamat ritel Handaka Santosa bilang, Jalan Satrio, Kuningan, akan menjelma menjadi kawasan belanja internasional. Maklum selain dua mal itu, akan ada satu lagi yang bakal meramaikan pasar. "Tepat di depan Kuningan City, akan ada Kuningan One" katanya.

Handaka yakin Jalan Satrio akan berubah menjadi kawasan paling strategis di Jakarta. "Sekitar 1,5 juta pengunjung akan memadati kawasan ini setiap hari," prediksinya.