No
something special about Sukabumi kecuali KULINER nya... It's truly from
the deepest of my heart (*sorry kalo ada yg tersungging) ^^
Menurut saya, di Sukabumi (khusunya Kota Sukabumi) ga ada tempat wisata yang menarik. Di dalam kota Sukabumi, hanya ada Selabintana dan perkebunan teh Pondok Halimun di sebelah atas Selabintana... Ga ada yang bisa dilihat di sana selain pohon - pohon dan kebon teh...
Tapi semua balik ke selera masing-masing, untuk
family yang mau piknik (a.k.a gelar tikar, bawa rantang makanan dr
rumah) Selabintana cocok banget karena hamparan rumputnya luas dan aman
untuk bermain anak-anak. Dan juga untuk anak
muda yang berjiwa petualang alam (a.k.a hiking, camping) tempat ini
juga cocok karena disana ada disediakan camp area untuk mereka yag
berjiwa petualangan alam bebas.
Tapi
untuk saya, tempat wisata seperti itu kurang berkena di hati, karena
buat saya traveling harus mencari dan menemukan yang warna warni,
contohnya mencoba makanan yang warna-warni, foto-foto yang warna -warni
dan belanja souvenir atau oleh-oleh yang berwarna-warni.... :)
Nah, tapiiiii untuk kota Sukabumi, KULINER nya harus di highlight tuh.... Sukabumi akan menjadi the next generation of Wisata Kuliner (*menurut pendapat saya) lhoooo.. Buat saya, Sukabumi udah jadi urutan kedua buat wisata kuliner setelah Bandung.
Kuliner Sukabumi yang bisa jadi referensi pecinta kuliner nih :
1.
MIE (kyny ini makanan pokok di sana) heheheheehe karena banyak banget
ditemui warung mie di sana mulai dari yang Halal sampai yang
non-Halal...
* Soto Mie Mang Ece (daerah Vihara - Odeon) vs. Soto Mie Agih
-> Mereka hanya berbeda di topping ^^.. Kalo Soto Mie Mang Ece
(only jeroan sapi) sedangkan Soto Mie Agih (plus bakut).. Tapi untuk
rasa be-ti kok.. Dua-duanya sama-sama TOP rasanya segerrr apalagi kalo ditambah cuka aren (khas sukabumi)... Wuihhh asem.. pedes... seger... Soto Mie Sukabumi rasanya beda dengan soto mie yang biasa ada di Bogor/Jakarta,
disana kuah nya bening seperti sop daging biasa dan tanpa santan. Yang
paling membedakan adalah, taburan soto mie Sukabumi bukan daun bawang segar tapi daun bawang yang di goreng hangus (*ada sensasi yang berbeda dengan daun bawang biasa segar)
*
Selain menu Soto mie, masih banyak lagi ragam mie yag lain, ada Lo Mie
(Mie dengan kuah manis dan kental berwarna coklat pekat), mie ayam, mie
goreng.
* Mie Goreng Ook Vs Mie Goreng Oyan
Kedua mie goreng ini terletak di daerah Odeon. Mie goreng manis yang plus plus kecap.. Porsi besar bisa untuk makan sekeluarga. Kedua warung mie ini letaknya bersebrangan dan buka malam hari. Siap-siap antri terutama di akhir pekan (min. 1 jam sebelumnya sudah harus pesan)... Slurrpppp..
(referensi mie dari tetangga)
2. Masakan Sunda
Of
course ini harus dicoba, namanya aja ud di Jawa Barat, masa ga coba
makanan Sunda? Banyak bertebaran restoran masakan Sunda di sana. Coba aja pergi ke area Galur.
Banyak pilihan resto kuring-kuringan di sepanang jalan ini. Untuk menu
so pasti sama, seputaran Ayam Goreng/Bakar, Ikan Gurame, Sayur Asem,
Pete dan Sambal. Nah, referensi untuk Sambal ini yang susah, karena
taste tiap orang berbeda, ada yang suka sambal terasi, ada yang suka
sambal goreng, ada yang suka sambal kecap, ada yang suka sambal mangga.
So, ini harus balik ke selera masing-masing. Tapi, ada satu makanan yang
kayanya kudu di coba di tiap resto Sunda, nama kerennya TO alias Tutug
Oncom. TO seperti pepes, campuran nasi dan oncom, buat yang suka oncom,
makanan ini patut dicoba.
3. Sekoteng - Wedang Ronde - Wedang jahe
Hawa
Sukabumi yang sejuk, menuntut tubuh untuk minta dihangatkan, salah
satunya dengan minum wedang. Wedang Ronde dan teman-teman adalah minuman
hangat terbuat dari air jahe / susu kacang dicampur dengan onde, kacang
tanah, kacang hijau , roti n merah delima. Kalau ga suka pake isi, bisa
pesen air jahe nya saja alias Wedang Jahe. Tempat yang paling rame dikunjungi adalah di jl. Kota Paris depan gereja Bethel dan di jl. Ahmad Yani.
4. Bandros
Bandros
adalah jajanan ringan buat mengganjal perut. Bandros atau biasa disebut
kue pancong di Jakarta. Terbuat dari adonan terigu, santan, telor,
kelapa muda, lalu ditaroh di sebuah cetakan panas. Asik buat dimakan
hangat-hangat di malam hari jadi temen si Wedang Ronde. Bandros yang
terkenal Bandros Ata dan Bandros Barsa di jl. Otista
5. Oleh - oleh
Apalagi
yang terkenal buat jadi oleh-oleh dari Sukabumi selain MOCHI? Bola-bola
kecil, kenyal, putih dari tepung ketan dan diisi kacang tanah n gula.
Mochi selalu di pack di sebuah keranjang bambu kecil. Harga mochi di
Sukabumi berbeda-beda tergantung kualitas. Mochi yang terkenal Mochi Kaswari dan Lampion yang punya banyak variasi rasa di jl. Bhayangkara. Saya lebih suka mochi standard yang ada di jl. Ahmad Yani, letaknya di seberang Holland Bakery atau bisa juga ditemui toko oleh-oleh sekitar jl.Ahmad Yani.
So
far, segitu ulasan tentang kuliner di Sukabumi tapi tidak menutup
kemungkinan untuk ditambah menu lain nanti. Sebenarnya ada satu jenis
makanan lagi yang terkenal di Sukabumi, yaitu
6. Bubur ayam Sukabumi
Pada
dasarnya saya tidak suka makan bubur, so saya tidak bisa mereferensi
banyak tempat. Bukan karena bubur nya tidak enak, tapi ya itu karena
saya tidak suka bubur. Tapi sekedar buat referensi aja, dua lokasi buat
makan bubur yang terkenal adalah Bubur Bunut (bubur ini punya beberapa cabang di Sukabumi, jadi ga bakal susah dicari) yang kedua adalah Bubur Odeon [di daerah Odeon] yaitu bubur oriental, dengan potongan ayam kampung rebus / Pee Cham Kee (betul ga yah tulisanya???)
#Referensi Kuliner KOTA SUKABUMI
0 komentar:
Posting Komentar