Jumat, 03 Januari 2014

SUNDA/PROTO SOENDIC

Sunda


Siapa orang Indonesia yang tidak mengenal suku Sunda? Suku Sunda adalah suku yang berada di barat pulau Jawa. Suku ini memiliki sejarah yang sangat menarik untuk di kaji. Dan salah satu sejarah yang harus di gali adalah peradaban yang berkembang di suku tersebut di masa lampau.
                Dari segi nama, Sunda memiliki beberapa arti nama. Diantaranya adalah:
1.       Dari bahasa Sansekerta, yang merupakan induk bahasa dari bangsa Austronesia.
1.1. Sunda memiliki arti bercahaya, terang benderang. Ini didasari oleh kata ‘Sund’ sebagai akar dari kata Sunda.
1.2. Nama lain dewa Wisnu sebagai pemelihara alam.
1.3. Sunda adalah Satria Wanara yang terampil dalam kisah Ramayana.
1.4. Sunda berasal dari kata Cuddha yang bermakna putih bersih.
2.       Dari bahasa Kawi.
2.1. Sunda berarti air. Yang bermakna adalah tempat yang banyak terdapat air.
2.2. Sunda berarti tumpukan. Yang bermakna subur.
2.3. Sunda berarti pangkat. Yang bermakna berkualitas tinggi.
2.4.  Sunda berarti waspada. Yang barmakna hati- hati.
      3.      Dari bahasa Jawa.
                3.1. Sunda berarti tersusun. Yang bermakna adalah tertib.
                3.2. Sunda berarti barsatu. Yang bermakna hidup rukun.
                3.3. Sunda berarti angka dua ( Cangdrasangkala ). Yang bermakna seimbang.
                3.4. Sunda berarti unda atau naik. Yang bermakna kualitas hidupnya selalu naik.
      4.      Dari bahasa Sunda.
                4.1. Sunda berasal dari kata ‘sunda’ yang berarti lumbung. Yang bermakna subur makmur.
                4.2. Sunda berasal dari kata ‘sonda’ yang berarti bagus, unggul, senang, bahagia.
                4.3. Sunda berasal dari kata ‘sundara’ yang berarti pria yang sangat tampan.
                4.4. Sunda berasal dari kata ‘sundari’ yang berarti wanita yang sangat cantik.
                4.5. Sunda bermakna indah.
Secara garis besar menurut arti- arti kata diatas, Sunda bemakna sebuah suku yang sangat elok atau juga bisa disebut dengan idaman. Hal tersebut dikarenakan Sunda sangat terkenal namanya dan dikenal dengan berbagai macam sebutan. Dimana semua sebutannya selalu mengacu kepada keindahan. Yang perlu dicermati disini adalah bahwa sebuah bangsa tidak akan menyebut Sunda dengan arti yang sangat elok jika keadaan Sunda sendiri tidak elok. Artinya bahwa Sunda adalah negri yang menjadi impian bagi setiap dan karena keelokannya itulah Sunda dikenal dengan berbagai kata yang memiliki makna keindahan.
                Berbagai macam teori ditetapkan oleh suku Sunda untuk mencerminkan kehidupan yang sesuai dengan arti namanya tersebut. Diantaranya adalah:
1.      Kawas gula jeung peueut,  “ seperti gula dengan nira yang matang, bermakna hidup rukun saling menyangi, tidak pernah berselisih “
2.      Ulah kawas seuneu jeung injuk, “ jangan seperti api dengan ijuk, yang bermakna jangan mudah berselisih agar mudah mengendalikan nafsu- nafsu negatif yang merusak hubungan dengan orang lain “
3.      Ulah neundeun piheuleut ulah nunda picela, “ jangan menyimpan jarak jangan menyimpan cela yang bermakna jangan mengajak orang lain melakukan kejelekan dan permusuhan “
4.      Bisi aya ti geusan mandi, “ kalau- kalau ada dari tempat mandi yang bermakna  segala sesuatu harus dipertimbangkan agar orang lain tidak tersinggung “
5.      Yen ana perkara ajang dheng buka, “ jika ada perkara jangan, dibuka yang bermakna jika kita mengetahui kejelekan orang lain, maka jangan disebarluaskan “
6.      Ulah rubuh- rubuh gedang, “ jangan rebah seperti papaya yang artinya jangan menegrjakan sesuatu tanpa mengetahui maksud dan tujuannya hanya karena melihat orang lain melakukannya “
7.      Ngadeureul  ku congo rambut, “ member bantuan dengan ujung rambut yang bermakna sebesar apapun kita member bantuan harus disertai dengan ketulusan “
8.      Pondok jodo panjang baraya, “ pendek jodoh, panjang persaudaraan  yang bermakna meskipun suami istri sudah bercerai tapi persaudaraan harus tetap berjalan “
9.      Ulah nyolok mata buncelik, “ jangan mencolok mata yang sedang melotot yang bermakna jangan melakukan sesuatu yang mempermalukan orang lain “
Terdapat sangat banyak teori- teori yang mendasari berjalannya suku Sunda. Teori- teori tersebut kemudian dikenal dengan norma- norma etika yang berkembang di Sunda. Dan karena norma- norma inilah, Sunda sangat dikenal oleh suku lainnya.
                Suku Sunda juga mengenal berbagai macam teori- teori atau norma- norma untuk menghormati hukum yang berlaku, diantaranya adalah:
1.       Kudu nyanghulu ka hukum , nunjang ka nagara, mupakat ka balarea, “ harus mengarah kepada hukum, mengarah kekaki negara, bermufakat kepada orang banyak “
2.       Deh hormat maring pusaka, leluhur, wong atua karo, guru, lan ratu, “ harus hormat terhadap pusaka, leluhur, kedua orang tua, guru, dan raja “
3.       Sakunang ananing geni, sadom ananing baraya, “walaupun sebesar kunang- kunang adalah api, walaupun seujung jarumpun adalah senjata yang bermakna sekecil apapun itu adalah milik negara “
4.       Aja nolak kandita pandita ratu, “ jangan menolak perintah pendeta dan ratu yang bermakna turutilah segala perintah ulama dan pemerintah “
Norma- norma tersebut diataslah yang menjadikan suku Sunda menjadi sangat terkenal. Bahkan menurut sejarahnya, Sunda adalah sebuah bangsa besar yang mendiami sebuah pulau yang sangat besar yang kemudian dikenal dengan sebutan pulau Sunda. Atau dikenal juga dengan sebutan Sundaland.
Banyak yang berpendapat bahwa Sundaland adalah sebuah pulau yang subur dan indah yang memiliki peradaban manusianya yang tinggi yang kemudian banyak yang mengidentifikasikan bahwa Sundaland adalah benua Atlantis yang hilang. Salah satunya Dr. Aryo Santos dari Brasil. Sundaland adalah kesatuan dari pulau- pulau modern yang tergabung dalam negara Indonesia, Singapura, Malaysia dan sebagian Filipina.
Bangsa yang mendiami Sundaland pada saat tersebut dikenal dengan bangsa Austronesia. Bangsa Austronesia sudah menduduki Sundaland sejak 5000 SM, dan ada pula yang berpendapat bahwa bangsa Sundaland inilah yang kemudian dikenal dengan Bani Jawi dan Indonesia saat ini.
Peradaban yang sudah lama hilang dari bumi ini banyak meninggalkan prasasti-prasasti  untuk dijadikan pelajaran bagi penerusnya saat ini. Salah satu prasastinya adalah ditemukannya arca- arca peninggalan kerajaan, candi- candi, dan yang lebih menghebohkan adalah ditemukannya piramida.
Adalah sesuatu yang sangat mencengangkan jika piramida yang biasa dijumpai di Mesir dan negara timur tengah lainnya, juga ditemukan di Indonesia. Walaupun masih bersifat spekulasi, namun teori ini akan dicari kebenarannya oleh tim ahli tidak lama lagi. Jika memang spekulasi tersebut adalah benar, bahwa terdapat piramida di Indonesia, maka akan semakin terbongkarnya sebuah rahasia besar yang sudah lama ditelan bumi Nusantara ini.
Piramida yang di indikasikan terpendam di tanah Nusantara ini bukanlah sebuah piramida yang kecil. Banyak yang mengindikasikan bahwa piramida yang terpendam ini memiliki ukuran yang berbeda- beda. Ada yang kecil, namun juga ada beberapa piramida yang lebih besar dari pada piramida yang ada di timur tengah. Piramida ini adalah salah satu bukti bahwa terdapatnya sebuat peradaban yang sangat tinggi di tanah Nusantara. Dan peradaban yang tinggi tersebut tidak hanya terbatas pada hal- hal yang bersifat material seperti candi- candi atau piramida, tapi juga berupa moral dan etika.
  • Stumble This
  • Fav This With Technorati
  • Add To Del.icio.us
  • Digg This
  • Add To Facebook
  • Add To Yahoo

0 komentar:

Posting Komentar